-->

TOP-LEFT ADS

Jumat, 23 September 2016

Memprihatinkan Oleh Aditya Ansor Alsunah Kertasari Bandung

Loading...

Memprihatinkan


Bicaramu bagaikan dewa bertahta,
Kau bilang akan merubah semua,
Namun nyatanya sama saja.

Lihatlah kemelaratan masih berserakan.
Kemiskinan masih berhamburan.
Dan tangisan masih menjadi nyanyian.

Kenelangsaan tergurat jelas dari wajah-wajah lusuh.
Tangisan menetes seumpama air limbah,
Dan kegelapan yang ada di pikirannya..
Memprihatinkan Oleh Aditya Ansor Alsunah Kertasari Bandung
Memprihatinkan Oleh Aditya Ansor Alsunah Kertasari Bandung


Dengarlah jerit tangis anak jalanan.
Melangkah menapaki kehidupan seakan tanpa harapan.

Kaki-kaki kecilnya berkeliaran
di sepanjang jalan.
Tak perduli walau mentari menyengat seluruh badan.

Keringat bercucuran,
Perut kelaparan,
Yang kini menjadi nyanyian kehidupan.

Dalam kehidupan mereka bagai debu di jalanan,
Mengganggu setiap kenyamanan,
Orang-orang yang memiliki sejuta kekayaan.

Karya : Aditya Ansor Alsunah, Bandung


Anda juga dapat mengirimkan puisi keadilan anda untuk sekedar beropini melalui karya anda lewat puisi anda yang berisikan tentang keadilan pada form pengiriman puisi yang sudah kami sediakan untuk anda tentunya di kolom kirim puisi.
Loading...
Back To Top