Loading...
Nasional.info - Politikus Partai Nasdem Teuku Taufiqulhadi membenarkan pihaknya akan mengevaluasi dukungan ke pasangan Basuki Tjahaja "Ahok" Purnama-Djarot Saiful Hidayat jika cagub DKI petahana itu ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama.
Sinyalemen tersebut disampaikan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh sebelumnya.
"Kalau sudah tersangka, tentu saja Nasdem akan mengevaluasi dukungan terhadap Ahok," katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (15/11).
Berdasarkan UU 8/2015 tentang Pilkada, seorang calon kepala daerah yang berstatus tersangka masih boleh lanjutkan pencalonannya selama masih belum ada putusan tetap dari pengadilan. Partai pengusung pun tak boleh menarik dukungannya. Tampaknya hal itu menjadi pegangan Partai Nasdem.
Dia juga memastikan partainya pun sama sekali tidak akan mengintervensi proses hukum terhadap Ahok. Termasuk proses gelar perkara terbuka terbatas yang tengah dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Kalau Nasdem jelas, bahwa salah atau tidak bukan ditangan Kepolisian atau Kejaksaan. Salah atau tidak salah itu di tangan hakim. Perkara ini masih sangat lama. Kalau kita memiliki komitmen, perkara ini panjang. Masyarakat harus bersabar," papar Taufiqulhadi.
Dipertegas apakah yang disampaikannya merupakan keputusan DPP, Taufiqulhadi jawab diplomatis.
"Saya rasa kalau sudah tersangka. Itu moral sebuah partai. Dulu ada kader Nasdem tersangka ya mundur. Itu bukan sebuah keputusan dalam rapat tapi berkaitan dengan moral dan etika partai," ujarnya. (rmol)
Loading...
