Loading...
Tangisan Angin Malam
Panggilan langit menggelegarkan dunia
Mata malam terbuka lebar
Menyembunyikan diri di balik awan
Hembusan debu malam mematahkan ranting
Pintu-pintu hati tertutup rapat
Menghilangkan rasa takut dan gelisah
Langit malam menangis
Sunyi dunia habiskan masa canda
Angin menebarkan senyum manis
Membawa tangisan menerawang turun kebawah
Cahaya mentari tak lagi tampak
Malam panjang kalahkan siang
Pepohonan ikut menangis
Melihat mentari tak muncul
Pekikan air memekakkan telinga
Hawa telah berubah
Mengapa tak hentinya langit kelamkan mata?
Tersenyumlah...
Tertawalah…
Karya : Rahayyu Al Fattaah Adla, Solok
Bagaimana teman sangat indah bukan puisi alam tentang malam di atas kiriman sahabat kita dari Solok, tentunya anda juga dapat mengirimkan karya anda juga kepada kami agar dapat dibaca oleh sahabat online satubahasa diseluruh Indonesia. Kami tunggu karya karya anda selanjutnya.
Bagaimana teman sangat indah bukan puisi alam tentang malam di atas kiriman sahabat kita dari Solok, tentunya anda juga dapat mengirimkan karya anda juga kepada kami agar dapat dibaca oleh sahabat online satubahasa diseluruh Indonesia. Kami tunggu karya karya anda selanjutnya.
Loading...