Loading...
NASIONAL.INFO - Warga Ambil Alih Lagi Masjid TCI Tasikmalaya dari Syiah Perum TCI yang selama ini di beritakan sebagai Markaz gerakan Syiah di Tasikmalaya, ternyata hanya propaganda kaum Syiah untuk membesarkan Eksistensi Tokoh Syiah saja, Karena kenyataannya mayoritas warga TCI yg 37 KK adalah sunni.
Namun karena pengembangnya adalah seorang Syiah maka Masjid yang ada yang merupakan fasilitas Umum Warga TCI di salah gunakan untuk fasilitas gerakan Syiah, diantaranya dari mulai penamaan Masjid dengan Masjid Ali Bin Abi Thalib, dan sering digunakan kegiatan pengajian jamaah penganut Syiah dari luar komplek yang di mobilisasi oleh Agus sebagai pengembang yang penganut Syiah.
Saat ini warga sunni TCI sudah memahami dan menyadari tentang bahaya Syiah dan mulai resah, sehingga ada upaya membentuk Forum warga TCI diantaranya untuk upaya mengambil alih pengelolaan Masjid Warga TCI menuntut pengembang untuk menyerahkan pengelolaan Masjid tersebut, kepada warga, sebelumnya terjadi penolakan dari pengembang dengan mengancam akan menghadirkan 100 orang penganut Syiah dari luar.
Warga TCI terus berupaya menuntut penyerahan Masjid tersebut, dan berupaya melawan ultimatum pihak pengembang syiah, dengan minta di mediasi oleh pihak FPI Kota Tasikmalaya. Akhirnya melalui moment acara Maulid Nabi pihak warga dan mediator mengundang para aktifis Anti Syiah untuk ikut mendukung warga.
Dan Alhamdulillah hari ini 24 Desember 2016 agenda penyerahan dilaksanakan secara resmi dari pihak pengembang kepada warga dan disaksikan para Aktifis Anti Syiah.
Walhasil sekarang Masjid sudah resmi di serahkan dan dikelola warga sunni, dan nama Masjid Ali Bin Abi Thalib di ganti dengan Masjid AL BAROKAH.
Dari peristiwa ini setidaknya kita bisa membaca gerakan syiah di Tasikmalaya, bahwa mereka sedikit dan masih lemah, hanya propagandanya saja yang besar.. dipastikan mulai hari ini di kota Tasikmalaya tidak ada lagi Masjid Syiah.. ALLOHU AKBAR...!!! [voaislam]
Namun karena pengembangnya adalah seorang Syiah maka Masjid yang ada yang merupakan fasilitas Umum Warga TCI di salah gunakan untuk fasilitas gerakan Syiah, diantaranya dari mulai penamaan Masjid dengan Masjid Ali Bin Abi Thalib, dan sering digunakan kegiatan pengajian jamaah penganut Syiah dari luar komplek yang di mobilisasi oleh Agus sebagai pengembang yang penganut Syiah.
Saat ini warga sunni TCI sudah memahami dan menyadari tentang bahaya Syiah dan mulai resah, sehingga ada upaya membentuk Forum warga TCI diantaranya untuk upaya mengambil alih pengelolaan Masjid Warga TCI menuntut pengembang untuk menyerahkan pengelolaan Masjid tersebut, kepada warga, sebelumnya terjadi penolakan dari pengembang dengan mengancam akan menghadirkan 100 orang penganut Syiah dari luar.
Warga TCI terus berupaya menuntut penyerahan Masjid tersebut, dan berupaya melawan ultimatum pihak pengembang syiah, dengan minta di mediasi oleh pihak FPI Kota Tasikmalaya. Akhirnya melalui moment acara Maulid Nabi pihak warga dan mediator mengundang para aktifis Anti Syiah untuk ikut mendukung warga.
Dan Alhamdulillah hari ini 24 Desember 2016 agenda penyerahan dilaksanakan secara resmi dari pihak pengembang kepada warga dan disaksikan para Aktifis Anti Syiah.
Walhasil sekarang Masjid sudah resmi di serahkan dan dikelola warga sunni, dan nama Masjid Ali Bin Abi Thalib di ganti dengan Masjid AL BAROKAH.
Dari peristiwa ini setidaknya kita bisa membaca gerakan syiah di Tasikmalaya, bahwa mereka sedikit dan masih lemah, hanya propagandanya saja yang besar.. dipastikan mulai hari ini di kota Tasikmalaya tidak ada lagi Masjid Syiah.. ALLOHU AKBAR...!!! [voaislam]
Loading...
