Loading...
Jalan Panjangku
Jalan panjangku menemui gang perkotaan
Membelok lorong waktu dalam diam sejenak
Berfikirku tuk menembus senja jalanan
Bila malam datang menggertak
Bak rembulan menemui ajal
Malam gelap tiada terang
Pergi kemana tak dapat diramal
Kini sang kupu tak mampu tidur tenang
Jalan panjangku menemui kegagalan
Usaha dan perjuangan bak daun terbuang
Tiada harga,tiada pula kehormatan
Sedihku menyesal di tengah malam yang remang
Membelok lorong waktu dalam diam sejenak
Berfikirku tuk menembus senja jalanan
Bila malam datang menggertak
Bak rembulan menemui ajal
Malam gelap tiada terang
Pergi kemana tak dapat diramal
Kini sang kupu tak mampu tidur tenang
Jalan panjangku menemui kegagalan
Usaha dan perjuangan bak daun terbuang
Tiada harga,tiada pula kehormatan
Sedihku menyesal di tengah malam yang remang
Biarlah angin malam ini menghembus
Membuang mukaku ke alam kehampaan
Menjadikanku tampak tak bernyawa
Di tengah sedihnya langit malam
Jalan panjangku kini diterjang hujan
Menuai basah sulit kembali jalan
Bila kakiku masih mampu mengoyak asa
Kupinta doa bunda tuk mencapai cita
Air mataku menganak sungai
Dibalik dedaunan tenang melambai
Ku hanya mampu begini
Dan aku hanya tau seperti ini
Jalan panjangku yang kusesalkan
Tak kan ku kubur dalam-dalam
Karna kan kujadikan tumpuan
Pada jalan panjang yang berikutnya
Kata Bunda....
Jangan terlalu lama dalam kepedihan
Waktu tak untuk hal yang sia-sia
Bangkit selama masih ada sisa
Karna jalan.....masih panjang.
Loading...