-->

TOP-LEFT ADS

Minggu, 20 November 2016

Aksi Kebhinekaan Sepi Sampah Malah Berserakan, Lucunya Lagi Media Mainstream Puja-puji

Loading...
NASIONAL.INFO - Aksi kebhinekaan yang disebut-sebut ingin menandingi aksi damai 411 akhirnya berlangsung sepi dan meninggalkan jejak-jejak sampah. Namun pemberitaan beberapa media justru sebaliknya, aksi tersebut ramai dan tertib.

Seperti diberitakan salah satu media online nasional, aksi tersebut dihadiri ribuan orang dari berbagai kalangan. Liputan tersebut disertai foto dari sudut tertentu yang menyebabkan massa terlihat penuh sesak.

"Kebersihan lokasi cukup terjaga. Sampah-sampah bekas bungkus makanan dan minuman milik massa dibuang ke dalam plastik-plastik hitam berukuran besar," tulis media tersebut, Minggu (20/11).

Namun hal ini bertolak belakang dengan foto-foto yang dishare oleh pengguna sosial media. Beberapa hal sangat bertolak belakang seperti keramaian massa yang diambil dari atas, terlihat peserta aksi yang berkumpul sambil membentangkan bendera sangat sedikit. Beberapa ruas jalan kosong dan dapat dilalui kendaraan dengan lancar.

Begitu juga sampah, beberapa taman justru dijadikan tempat istirahat sambil tidur-tiduran oleh peserta aksi sementara sampah seperti botol minuman air mineral berserakan dimana-mana.

Sebelumnya penggagas aksi bhinneka berkilah jika disebut parade minggu pagi (20/11) bakal sepi peserta. Dia menjawab memang ada perubahan rencana aksi terutama terkait jumlah peserta.

"Tapi saya tidak tahu hitungan riilnya sekarang, mungkin teman-teman yang bisa melihat. Karena, kalau saya bilang 100 ribu massa seperti rencana awal disebut klaim. Jadi secara obyektif terserah kepada teman-teman berapa menyimpulkan massa Parade Bhinneka Tunggal Ika hari ini," ucap Nong Darol Mahmada di Republika.co.id, Sabtu (19/11).

Aparat sendiri mengungkap jika perkiraan massa yang hadir tidak lebih dari 5000 orang.

"Itu saja sudah mentok mas," ungkap salah seorang petugas.

Sementara itu ditemukan juga beberapa orang ibu-ibu yang mengaku mendapat bayaran 20 ribu rupiah untuk mengikuti aksi hari ini. (in)***(NUSANEWS)***

Loading...
Back To Top