-->

TOP-LEFT ADS

Selasa, 15 November 2016

Puisi Rindu Bisikkan Rindu Ke Bulan Karya Ari Widayani Ubud Gianyar Bali

Loading...

Bisikkan Rindu Ke Bulan


Teruntukmu bulan, yang terselimuti
Gelap malam
Beradu dengan awan temaram
Ku bagikan rindu hati
Yang tersimpan dalam
Setiap titik titik aksara
Hari ini

Kegundahan selimuti hati hampa
Kerinduan yang
tak berani ku utarakan padanya

Aku hanyalah satu dari ribuan kata
Yang ada disetiap lembar halamannya
Aku bukanlah kalimat, aku hanya satu kata
Yang entah terlukis dengan cantik
Atau hanya sekedar tertulis di atas kertas halamannya
Puisi Rindu Bisikkan Rindu Ke Bulan Karya Ari Widayani Ubud Gianyar Bali
Puisi Rindu Bisikkan Rindu Ke Bulan Karya Ari Widayani Ubud Gianyar Bali



Bulan, sinar lembutmu tak sampai di kamarku
Sinarmu meredup k'tika bertemu cahaya lampu
Begitukah diriku ?
Kerinduanku meredup dalam keenggannanku
Meredup bersama setiap co2 yang ku hembuskan

Bulan, tidakkah kau rasakan
Kegundahan ku, tentangnya
Kerisauanku tentang
Apakah ia baik baik saja?
Kegalauan ku
Benarkah aku merindukannya?

Bulan bisakah kau pahami
Setiap rindu yang terdampar di tepian hati
Setiap rindu yang tak sampai
Bisakah engkau bulan pahami sepi hati ini ?

Karya : Ari Widiyani, Ubud, Gianyar, Bali


Puisi rindu yang indah bukan teman? Mari kita abadikan puisi karya kita dengan mengirimkannya kepada kami agar dapat dibaca oleh sahabat online satubahasa lainnya di penjuru nusantara.
Loading...
Back To Top