Loading...
NASIONAL.INFO - Masa kampanye adalah modal utama bagi para calon pemimpin untuk merebut hati rakyat agar memilihnya. Bahkan, ada calon yang hobi bicara kasar namun tiba-tiba menjadi santun saat masa kampanye.
"Ada pemimpin yang dulu sering bicara kasar, lalu ber-ubah santun hanya saat kampanye," kata calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berdialog dengan warga di Jalan Pedati, Jatinegara, Jakarta Timur (Jumat, 23/12).
Anies pun meminta warga untuk memilih pemimpin yang bisa menjadi panutan.
Meski demikian, Anies tidak menyebut secara gamblang siapa calon yang pura-pura santun itu di masa kampanye Pilgub DKI.
Sebagaimana diketahui, setelah masuk masa kampanye, tak ada lagi kata-kata kasar dan tak pantas untuk ditiru yang keluar dari mulut calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Terlebih, kini Ahok telah menjadi terdakwa kasus penistaan agama Islam. Dimana Ahok pernah di demo jutaan umat Islam.
Diketahui pula, Ahok pernah menyebut seorang ibu bernama Yusri "maling". Ibu itu disebut maling oleh Ahok saat menanyakan soal KJP anaknya yang dipersulit penggunaannya dengan alasan sistem offline.
Yusri juga mengadu ke Ahok lantaran dana KJP milik anaknya dipotong 10 persen oleh pihak toko saat dicairkan. Lantaran KJP dicairkan secara tunai, Ahok menyebut Yusri maling.
Saat itu, sesuai peraturan, uang KJP memang tidak bisa dicairkan dalam bentuk tunai. Dana bantuan itu hanya bisa digunakan untuk kebutuhan sekolah anak di tempat-tempat yang telah disediakan. (ipk/rmol)[jpnn]
"Ada pemimpin yang dulu sering bicara kasar, lalu ber-ubah santun hanya saat kampanye," kata calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berdialog dengan warga di Jalan Pedati, Jatinegara, Jakarta Timur (Jumat, 23/12).
Anies pun meminta warga untuk memilih pemimpin yang bisa menjadi panutan.
Meski demikian, Anies tidak menyebut secara gamblang siapa calon yang pura-pura santun itu di masa kampanye Pilgub DKI.
Sebagaimana diketahui, setelah masuk masa kampanye, tak ada lagi kata-kata kasar dan tak pantas untuk ditiru yang keluar dari mulut calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Terlebih, kini Ahok telah menjadi terdakwa kasus penistaan agama Islam. Dimana Ahok pernah di demo jutaan umat Islam.
Diketahui pula, Ahok pernah menyebut seorang ibu bernama Yusri "maling". Ibu itu disebut maling oleh Ahok saat menanyakan soal KJP anaknya yang dipersulit penggunaannya dengan alasan sistem offline.
Yusri juga mengadu ke Ahok lantaran dana KJP milik anaknya dipotong 10 persen oleh pihak toko saat dicairkan. Lantaran KJP dicairkan secara tunai, Ahok menyebut Yusri maling.
Saat itu, sesuai peraturan, uang KJP memang tidak bisa dicairkan dalam bentuk tunai. Dana bantuan itu hanya bisa digunakan untuk kebutuhan sekolah anak di tempat-tempat yang telah disediakan. (ipk/rmol)[jpnn]
Loading...