Loading...
NASIONAL.INFO - Sosok Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tengah menjadi sorotan masyarakat di pelbagai kesempatan. Banyak orang kagum lantaran sikapnya tegas pro kepada rakyat dalam kondisi apapun.
Itu bermula ketika masyarakat melakukan aksi Bela Islam jilid I pada 4 November 2016 lalu. Aksi dihadiri lebih dari puluhan ribu orang itu memang berjalan lancar, meski berakhir bentrok. Namun kericuhan dengan Kepolisian itu hanya dilakukan beberapa pendemo saja.
Sebelum aksi dikenal 4-11 itu digelar, Gatot terus menyatakan TNI bakal melindungi rakyat. Itu termasuk bila para pendemo ricuh dengan petugas keamanan.
"Apabila demo meningkat jadi anarkistis, bahkan radikal, yang kami lindungi adalah rakyat Indonesia. Jangan sampai terkena dampak," kata Gatot pada November lalu.
Pernyataan ini sontak ramai dan menjadi bahan pembicaraan hangat di masyarakat. Mereka kebanyakan merasa Gatot sudah melakukan langkah tepat dengan mengutamakan rakyat.
Selain itu, Gatot juga meminta prajuritnya tidak bersenjata lengkap ketika berhadap dengan perusuh demo. "Saya perintahkan prajurit saya tidak bersenjata," tegas Gatot. "Apabila ada kelompok yang akan jihad bersenjata, akan kita lawan dengan tidak bersenjata dengan tangan kosong. Tapi saya perintahkan rampas senjatanya kembalikan, saya tidak melanggar HAM," tambahnya.
Imbas sikap pro rakyat dilakukan Gatot bukan hanya dirasakan sebuah golongan, melainkan semua golongan masyarakat. Bahkan dalam perayaan Misa Natal tahun ini, Gatot juga mendapat sambutan meriah dari jemaat gereja, Sabtu (24/12) kemarin malam.
Kala itu Gatot tengah melakukan kunjungan beberapa gereja bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan dan Mayjen TNI Teddy Lhaksamana di gereja HKBP Menteng.
Pada kesempatan itu, Panglima TNI mendapat sambutan yang luar biasa dari jemaat gereja. Terlebih ketika Gatot berada di atas altar untuk memberi sambutan.
Sejumlah jemaat memberikan teriakan dan penghormatan kepada Gatot saat berada di atas altar. "Salam hormat kami untuk Bapak Jenderal (Gatot Nurmantyo)," ucap salah seorang jemaat begitu melihat kehadiran Gatot.
Gatot Nurmantyo juga tidak lupa mengucapkan selamat Hari Raya Natal. Dia memastikan ibadah Misa Natal dan selama perayaan Natal bakal berlangsung aman.
"Saya atas nama keluarga besar TNI, menyampaikan selamat Natal. Semoga damai dan kasih Natal menyertai bapak ibu sekalian hari ini dan selamanya," terang Gatot. (merdeka)
Itu bermula ketika masyarakat melakukan aksi Bela Islam jilid I pada 4 November 2016 lalu. Aksi dihadiri lebih dari puluhan ribu orang itu memang berjalan lancar, meski berakhir bentrok. Namun kericuhan dengan Kepolisian itu hanya dilakukan beberapa pendemo saja.
Sebelum aksi dikenal 4-11 itu digelar, Gatot terus menyatakan TNI bakal melindungi rakyat. Itu termasuk bila para pendemo ricuh dengan petugas keamanan.
"Apabila demo meningkat jadi anarkistis, bahkan radikal, yang kami lindungi adalah rakyat Indonesia. Jangan sampai terkena dampak," kata Gatot pada November lalu.
Pernyataan ini sontak ramai dan menjadi bahan pembicaraan hangat di masyarakat. Mereka kebanyakan merasa Gatot sudah melakukan langkah tepat dengan mengutamakan rakyat.
Selain itu, Gatot juga meminta prajuritnya tidak bersenjata lengkap ketika berhadap dengan perusuh demo. "Saya perintahkan prajurit saya tidak bersenjata," tegas Gatot. "Apabila ada kelompok yang akan jihad bersenjata, akan kita lawan dengan tidak bersenjata dengan tangan kosong. Tapi saya perintahkan rampas senjatanya kembalikan, saya tidak melanggar HAM," tambahnya.
Imbas sikap pro rakyat dilakukan Gatot bukan hanya dirasakan sebuah golongan, melainkan semua golongan masyarakat. Bahkan dalam perayaan Misa Natal tahun ini, Gatot juga mendapat sambutan meriah dari jemaat gereja, Sabtu (24/12) kemarin malam.
Kala itu Gatot tengah melakukan kunjungan beberapa gereja bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan dan Mayjen TNI Teddy Lhaksamana di gereja HKBP Menteng.
Pada kesempatan itu, Panglima TNI mendapat sambutan yang luar biasa dari jemaat gereja. Terlebih ketika Gatot berada di atas altar untuk memberi sambutan.
Sejumlah jemaat memberikan teriakan dan penghormatan kepada Gatot saat berada di atas altar. "Salam hormat kami untuk Bapak Jenderal (Gatot Nurmantyo)," ucap salah seorang jemaat begitu melihat kehadiran Gatot.
Gatot Nurmantyo juga tidak lupa mengucapkan selamat Hari Raya Natal. Dia memastikan ibadah Misa Natal dan selama perayaan Natal bakal berlangsung aman.
"Saya atas nama keluarga besar TNI, menyampaikan selamat Natal. Semoga damai dan kasih Natal menyertai bapak ibu sekalian hari ini dan selamanya," terang Gatot. (merdeka)
Loading...